Globalisasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi Sukabumi. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan globalisasi telah membuka peluang dan tantangan bagi perkembangan ekonomi di daerah ini.
Menurut Dr. Deden Rukmana, seorang pakar ekonomi dari Universitas Padjadjaran, globalisasi telah membawa perubahan yang cukup besar dalam struktur ekonomi Sukabumi. “Dengan adanya globalisasi, pasar menjadi lebih terbuka dan kompetitif, sehingga mempengaruhi berbagai sektor ekonomi di Sukabumi,” ujarnya.
Salah satu dampak positif dari globalisasi terhadap ekonomi Sukabumi adalah meningkatnya akses terhadap pasar global. Hal ini memungkinkan para pelaku usaha di Sukabumi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan bagi ekonomi Sukabumi. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor dapat memberikan tekanan pada pelaku usaha lokal. Hal ini juga dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi Sukabumi dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sukabumi mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, namun masih perlu adanya upaya lebih lanjut untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah ini dalam menghadapi dampak globalisasi.
Dalam menghadapi pengaruh globalisasi terhadap ekonomi Sukabumi, kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Sukabumi dapat memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam era globalisasi ini.